Apa Perbedaan Antara Analisis Biaya-Manfaat & Analisis Titik Impas?

Para pemimpin bisnis menggunakan analisis biaya-manfaat dan titik impas untuk mengarahkan perusahaan mereka ke arah yang benar dan membuat keputusan penting. Namun, setiap analisis digunakan untuk tujuan tertentu dan membantu berbagai aspek perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen. Menggunakan analisis yang tepat pada waktu yang tepat dapat berdampak besar pada efisiensi dan efektivitas operasi.

Analisis Biaya-Manfaat

Pemilik dan manajer bisnis menggunakan analisis biaya-manfaat untuk membuat keputusan terkait ruang lingkup inisiatif jaminan kualitas, mekanisme kontrol, dan layanan dukungan, di antara aspek operasi lainnya. Misalnya, organisasi memelihara sistem pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk mengurangi potensi kelalaian, kesalahan atau salah saji material dalam laporan keuangan mereka. Mungkin tidak hemat biaya untuk memiliki sistem informasi yang rumit dan mendukung staf untuk mempertahankan mekanisme kontrol yang mahal. Secara umum, analisis biaya-manfaat digunakan untuk menemukan keseimbangan antara manfaat dan biaya tindakan tertentu.

Analisis break-even

Seorang pemimpin bisnis akan menggunakan analisis titik impas untuk menentukan jumlah unit atau jumlah layanan yang perlu dia jual untuk menutup biaya tetap dan variabel yang terkait dengan produksi. Ini adalah kalkulasi penting untuk semua bisnis terlepas dari ukuran dan volume penjualannya. Perubahan kondisi operasi seringkali mempengaruhi dinamika antara penjualan, biaya tetap dan biaya variabel, mengharuskan manajemen untuk mengevaluasi kembali titik impas perusahaan secara teratur. Untuk bisnis pemula, melakukan analisis titik impas sebelum memulai operasi sangat penting untuk membuktikan kelangsungan usaha bisnis dan potensinya untuk sukses.

Mengoptimalkan Biaya Operasi

Dengan melakukan analisis biaya-manfaat, para pemimpin bisnis dapat mengoptimalkan biaya operasi dan profitabilitas mereka. Tanpa jenis analisis ini, bisnis mudah mengeluarkan uang terlalu banyak untuk layanan dukungan atau fitur perangkat lunak yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Penentuan ukuran struktur biaya dan sumber daya perusahaan yang tepat memerlukan pendekatan ilmiah dan evaluasi menyeluruh terhadap kemampuan menghasilkan pendapatan relatif terhadap margin laba dan biaya overhead. Ini adalah salah satu keuntungan utama dari analisis biaya-manfaat relatif terhadap teknik pengambilan keputusan manajemen lainnya.

Memaksimalkan Profitabilitas

Analisis biaya-volume-laba, yang merupakan fungsi dari analisis titik impas, memungkinkan para pemimpin bisnis untuk memaksimalkan keuntungan berdasarkan penjualan dan biaya yang diproyeksikan. Profitabilitas adalah tujuan penting dalam bisnis, dan manajemen harus mengetahui volume produksi yang paling menguntungkan. Profitabilitas sering kali merupakan fungsi volume penjualan, dan volume penjualan yang tinggi tidak selalu diterjemahkan ke dalam strategi bisnis yang menguntungkan. Analisis biaya-volume-laba adalah manfaat yang berbeda dari analisis titik impas dibandingkan dengan analisis biaya-manfaat.