Bagaimana Mengajar Tim Menjadi Sadar Keberagaman Menggunakan Aktivitas

Sebagai seorang manajer, Anda harus menemukan cara untuk berhasil mengintegrasikan orang-orang dari berbagai usia, ras, keyakinan, dan gender ke dalam tenaga kerja yang produktif. Banyak orang memiliki sedikit kontak dengan kelompok minoritas melalui keadaan daripada pilihan. Hal ini dapat menimbulkan kecanggungan di tempat kerja karena karyawan terkadang gugup berinteraksi dengan orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda. Daripada mencoba menghindari masalah seperti itu, Anda harus mengatur aktivitas tempat kerja di mana semua karyawan Anda dapat belajar tentang satu sama lain dan menjadi lebih sadar budaya. Anda dapat menggunakan aktivitas ini untuk memupuk semangat tim, dan ini akan menghasilkan produktivitas yang lebih besar.

1

Atur sesi pelatihan keanekaragaman mingguan. Mintalah setiap karyawan untuk memimpin satu sesi dengan menyiapkan presentasi selama lima atau 10 menit tentang satu aspek identitas mereka, seperti ras, agama, asal negara, cacat fisik, usia atau jenis kelamin. Dorong peserta untuk berbicara tentang pengalaman positif serta rintangan yang telah mereka atasi. Orang yang mendengarkan setiap pembicara harus merasakan empati karena mereka dapat menghubungkan pengalaman mereka sendiri dengan pengalaman pembicara.

2

Bagikan selembar kertas, pembersih pipa, bola plastisin, atau benda lain yang dapat dibentuk, digambar, atau dirancang oleh karyawan Anda. Instruksikan setiap karyawan untuk menggambar atau membuat sesuatu yang mewakili salah satu aspek terpenting dalam hidup mereka. Para peneliti di Penn State menggunakan pembersih pipa dalam kegiatan ini dan menemukan bahwa para peserta terkejut saat mengetahui apa yang dianggap orang dari berbagai latar belakang sebagai aspek penting dalam hidup mereka.

3

Bagilah pekerja Anda menjadi dua atau tiga kelompok, dan berikan setiap kelompok daftar jenis sapaan berbeda yang digunakan oleh orang-orang dari budaya berbeda. Misalnya, orang dari beberapa budaya berjabat tangan dan mempertahankan kontak mata, sementara yang lain mengangguk dan menghindari kontak mata. Instruksikan kelompok untuk memperkenalkan diri satu sama lain menggunakan salam yang ditugaskan. Society for Industrial and Organizational Psychology mengembangkan kegiatan di sepanjang jalur ini sehingga peserta bisa mendapatkan wawasan tentang budaya dan praktik orang lain.

4

Mintalah setiap karyawan untuk berbicara dengan staf Anda yang lain tentang satu figur publik yang mereka kagumi. Anda mungkin menemukan bahwa banyak dari karyawan Anda memiliki pahlawan yang sama meskipun mereka berasal dari budaya yang berbeda. Jika seorang karyawan wanita mengagumi atlet wanita kulit hitam, karyawan pria kulit hitam mungkin juga mengaguminya sebagai orang Afrika-Amerika yang sukses, sementara pekerja pria kulit putih mungkin mengaguminya karena dia suka menonton olahraga yang diikutinya. Anda meruntuhkan penghalang saat Anda temukan kesamaan.