Faktur komersial adalah dokumentasi barang yang dijual dan transaksi yang terjadi antara eksportir dan importir. Selain menjadi tagihan, jenis faktur ini juga digunakan oleh petugas bea cukai untuk melacak apa yang sedang dikirim dan untuk menentukan nilainya. Faktur adalah dokumen induk pengiriman dan semua dokumen terkait mungkin akan dibuat berdasarkan isinya. Faktur komersial wajib untuk semua transaksi antara pembeli dan penjual internasional. Mengisi faktur dengan benar dapat membantu menyelamatkan masalah di bea cukai dan mempercepat pengiriman Anda.
1
Tulis nama perusahaan pengirim dan alamat lengkapnya di bagian atas faktur komersial. Cantumkan juga nama kontak, nomor telepon dan nomor identifikasi pajak. Buat daftar informasi yang sama untuk penerima setelah data pengirim.
2
Catat nama pembeli, alamat dan informasi kontak jika itu adalah perusahaan yang berbeda dari penerima. Jika Anda mengetahui nomor identifikasi pajak pembeli, sertakan dengan data.
3
Alokasikan referensi atau nomor faktur ke pengiriman dan catat di faktur. Angka-angka ini sangat bermanfaat dalam melacak pesanan dan pembayaran.
4
Cantumkan tanggal pemesanan, bersama dengan tanggal pengiriman. Pesanan mungkin telah dilakukan sebelumnya, seperti sebulan atau bahkan setahun sebelumnya. Mencatat kedua tanggal membantu menjaga kejelasan informasi mengenai pembelian dan pengiriman.
5
Jelaskan isi kiriman. Cantumkan produk atau barang apa dan kegunaannya, nilai produk, bahan yang digunakan untuk menentukan kerapuhan dan toksisitas, ukuran dan berat. Jika sesuai, buat juga daftar nomor seri yang ada pada produk atau barang. Memiliki catatan nomor seri dapat bermanfaat jika terjadi pencurian.
6
Periksa apakah informasi pada faktur komersial sudah benar dan kemudian tanda tangani formulirnya.