Seperti kebijakan dan aturan organisasi lainnya, kebijakan keuangan dan akuntansi berfungsi untuk meningkatkan kinerja organisasi dalam berbagai cara. Dengan memahami manfaat memiliki kebijakan akuntansi yang dirancang dengan baik, Anda dapat merancang dan menerapkan kebijakan akuntansi dalam bisnis Anda untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi fungsi pelaporan keuangan Anda.
Konsistensi Aplikasi
Kebijakan akuntansi membantu karyawan mengevaluasi transaksi akuntansi dengan cara yang sama. Di perusahaan yang lebih besar, banyak akuntan mungkin memeriksa aktivitas keuangan dan, karena pertimbangan yang diperlukan dalam keputusan akuntansi, akuntan ini dapat menentukan perlakuan akuntansi yang berbeda untuk transaksi yang sama. Kebijakan akuntansi bertindak sebagai peta jalan untuk penerapan prinsip akuntansi yang diterima secara umum dan menghilangkan perbedaan dalam penilaian karyawan.
Perlakuan Akuntansi yang Benar
Untuk masalah akuntansi yang kompleks, seperti pengakuan pendapatan atau klasifikasi sekuritas, kebijakan akuntansi memberikan cara bagi karyawan untuk sampai pada perlakuan akuntansi yang benar, bahkan jika mereka tidak memiliki pengetahuan khusus di bidang yang kompleks. Pengawas akuntansi harus berhati-hati. Meskipun kebijakan akuntansi dapat membantu memandu karyawan yang kompeten untuk mengambil keputusan yang tepat, kebijakan seharusnya tidak menjadi pengganti kompetensi. Staf akuntansi harus tahu bagaimana menerapkan kebijakan akuntansi tetapi juga dapat mengenali kapan transaksi tidak cukup berada di bawah payung kebijakan dan analisis lebih lanjut harus dilakukan.
Efisiensi
Dengan menyederhanakan proses keputusan, kebijakan akuntansi dapat membuat proses pembukuan menjadi lebih efisien. Untuk transaksi yang paling sederhana, kebijakan akuntansi dapat digunakan untuk mengotomatiskan transaksi keuangan dalam sistem akuntansi perusahaan. Meskipun pekerjaan sistem akuntansi otomatis masih perlu ditinjau oleh personel akuntansi, proses ini tetap memakan waktu yang lebih sedikit daripada melakukan pekerjaan secara manual. Manfaat tambahan dari otomatisasi proses akuntansi adalah pengurangan kesalahan. Secara umum, sistem akuntansi otomatis tidak membuat kesalahan ketik atau mengubah urutan angka. Meskipun kesalahan dapat dibuat, kesalahan tersebut umumnya lebih sistematis dan lebih mudah dikenali.
Persyaratan dokumen
Untuk perusahaan dengan persyaratan audit, kebijakan akuntansi memiliki tujuan tambahan. Sarbanes-Oxley Act of 2002 mengharuskan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian internal dan memberikan pendapat tentang pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Kebijakan akuntansi berfungsi sebagai bukti bahwa transaksi akuntansi dievaluasi secara sistematis, dan kepatuhan terhadap kebijakan ini menunjukkan bahwa transaksi diproses dengan cara yang sama. Akuntan yang memeriksa pengendalian internal dapat menggunakan kebijakan akuntansi untuk membantu mengikuti transaksi di seluruh sistem akuntansi.